Wasiat


Wasiat adalah pemberian seseorang kepada orang lain baik berupa barang ataupun manfaat untuk dimiliki oleh orang yang diberi wasiat sesudah orang yang berwasiatmeninggal dunia.

Wasiat berlaku setelah pemberi wasiat meninggal dunia. Wasiat disebut pemberian dari hasil bersih karena yang pertama dibayarkan adalah hutang.

Wasiat juga biasa diberi syarat asalkan tidak bertentangan dengan syariat islam.
Rukun wasiat ialah hijab. Syarat orang berhijab harus cakap (aqil dan baliq)

Syarat bagi penerima wasiat ialah bukan dari ahli waris yang pemberi wasiat, ada pada saat itu. Pemberian wasiat kepada ahli waris dibolehkan asal seluruh ahli waris setuju.

Syarat bagi harta yang diwasiatkan merupakan hak dari pewaris. Selain itu harta yang diwarisakan hanya boleh ⅓ dari harta. Pemberian seluruh harta dibolehkan asalkan tidak ada ahli waris.

Penarikan wasiat dapat dilakukan dengan cara yang sama pada saat pemberian wasiat. Misalkan wasiat diberikan secara lisan dapat ditarik sacara lisan pula. Ataupun wasiat yang diberikan secara tertulis dapat ditarik juga secara tertulis. 

Dalam wasiat dikenal pula konsep wasiat wajibah. 

Wasiat wajibah diberikan kepada cucu-cucu yang orang tuanya meninggal lebih dulu. Mereka diberi wasiat wajibah sebesar bagian orang tuanya tapi tidak boleh melebihi ⅓ dari harta.
Berdasarkan kompilasi hukum islam, yang menerima wasiat wajibah juga anak angkat atau orang tua angkat.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

Back
to top